PELATIHAN DAN KOMPENSASI PAWANG/MAHOUT GAJAH JINAK (CAPTIVE) TERHADAP KINERJA DI BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN

David Ariswandy

Abstract


Teori indikator ukur kinerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Wirawan dalam (Usman Fauzi 2014)dengan indikator ukur adalah : Tanggungjawab, Prakarsa, Disiplin dan Kerjsama. Indikator ukur pelatihan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Mangkunegara dalam (Riandani, dkk n.d.) dengan indikator ukur adalah : Materi, Metode, Tujuan dan Sasaran. Sedangkan Indikator ukur kompensasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Simamora dalam (Ardiani and Izzah n.d.) dengan indikator ukur adalah : Upah/Gaji, Tunjangan dan Fasilitas. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data menggunakan pendekatan asosiatif dan kuantitatif dengan alat uji statistika. NBerdasarkan hasil analisis pelatihan dan kompensasi terbukti berhubungan dengan kinerja pawang/mahout dengan F signifikansi sahih. Kemudian koefisien korelasi sebesar 58,9% (persen) dari variasi perubahan hubungan pelatihan dan kompensasi dapat menjelaskan kinerja pawang/mahout. Sedangkan 41.1% (persen) sisanya adalah hubungan dari variabel atau faktor-faktor lain diluar model. 


Keywords


Pelatihan, Kompensasi, Kinerja.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24967/jmb.v7i2.1381

Article Metrics

Abstract view : 284 times
PDF : 337 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
Jurnal Ilmu Manajemen Saburai (JIMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License