PENGARUH TUGAS POKOK DAN FUNGSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG
Abstract
Tugas pokok dan fungsi masih kurang dipahami oleh pegawai terkait dengan peran dan fungsinya, karena kurang mendetail sehingga sering terjadi tumpang tindih tanggung jawab pekerjaan. Adanya intruksi pimpinan yang tidak sesuai dengan tupoksi pegawai dan kurangnya motivasi pimpinan terhadap pegawai untuk melaksanakan tupoksinya dengan baik. Pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan kopetensi PNS dan kurangnya disiplin pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif statistik yang digunakan untuk menganalisa data secara kuantitatif, analisis regresi linier sederhana dan berganda yang selanjutnya dilakukan uji hipotesis t secara prasial dan uji F secara bersama-sama terhadap ketiga variabel. Dan untuk mengukur tingkat pengaruh dan hubungan ketiga variabel tersebut digunakan uji koefisien penentu (KP).
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tugas pokok dan fungsi (X1) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) Dinas Kesehatn Kabupaten Pringsewu dengan nilai besaran pengaruh sebesar 84,20%, hal tersebut di lihat dari uji hipotesis secara statistik dimana nilai nilai t hitung > nilai t tabel atau 2.873 > 2.010. 2) Motivasi kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Pringsewu dengan nilai besaran pengaruh sebesar 47,5%, hal tersebut di lihat dari uji hipotesis secara statistik dimana nilai t hitung > nilai t tabel atau 2.731 > 2.010. 3) Tugas pokok dan fungsi (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Pringsewu dengan nilai besaran pengaruh sebesar 47,2%, hal tersebut di lihat dari uji hipotesis secara statistik dimana F hitung (3,693) > F tabel (3,232) dan nilai koefisien regresi : Y = 46,301 + 0,281X1 + 0,136X2 mempunyai makna bahwa tugas pokok dan fungsi (X1) dan motivasi kerja (X2) memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Keywords
Tugas Pokok dan Fungsi, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)
References
Ardana, M., & Utama. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibuan Melayu. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: CV Haji Masagung.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mathis, R. L. dan J. H. J. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (1st & 2nd ed.). Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta.
Melayu, H. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Moekijat. (2013). Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis.
Sastrohadiwiryo. (2013). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.24967/dikombis.v2i4.2843
Article Metrics
Abstract view : 51 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 42 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardana, M., & Utama. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibuan Melayu. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: CV Haji Masagung.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mathis, R. L. dan J. H. J. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (1st & 2nd ed.). Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta.
Melayu, H. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Moekijat. (2013). Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis.
Sastrohadiwiryo. (2013). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Dikombis : Jurnal Dinamika Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License