Pengaruh Komitmen Organisasi dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Kasus : Puskesmas Kota Agung, Kabupaten Tanggamus)

Abstract

Fenomena yang terjadi berkaitan dengan komitmen organisasi di lingkungan Puskesmas Kotaagung Kabupaten Tanggamus adalah pegawai kurang memiliki komitmen untuk mempertahankan keberadaanya sebagai bagian dari instansi, hal ini terlihat dari tingkat mutasi pegawai ke instansi lain cukup tinggi. Persoalan lainnya adalah terkait insentif, Hal ini menimbulkan asumsi bahwa  insentif  yang diterima setiap pegawai  tidak sesuai dengan beban kerja  yang semestinya dan menimbulkan rasa tidak adil antara pegawai yang bekerja  penuh selama satu bulan dengan pegawai yang sering berada di luar kantor pada saat jam kerja berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi  dan insentif  terhadap produktivitas kerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh komitmen organisasi dan insentif baik secara parsial maupun secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 63 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komitmen organisasi secara parsial  berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja dengan kontribusi sebesar 41,7 persen.  Insentif berpengaruh positif  terhadap produktivitas kerja dengan kontribusi sebesar 10,8 persen. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa komitmen organisasi  dan insentif  secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja dengan kontribusi sebesar 48,5 persen, sedangkan sisanya sebesar 51,5 persen merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.