Pengaruh Motivasi Kerja Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus : Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandar Lampung)

Abstract

Peneliti mengalami permasalahan di instansi tempat bekerja dikarenakan berdasarkan penelitian terdapat kinerja organisasi yang tidak tercapai atas target yang dibebankan pada masing-masing seksi. Terdapat kesenjangan antara penerimaan pajak yang melewati target dan terdapat pula yang belum mencapai target. Hal ini membuat peneliti ingin menganalisis apa penyebab terjadinya ketimpangan tersebut. Disini peneliti akan menganalisis dari 2 (dua) variabel yaitu pengaruh motivasi kerja dan etos kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandar Lampung. Dengan hasil penelitian ini nantinya bisa menjadi masukan pada pimpinan agar tidak terjadi ketimpangan dalam kinerja pegawai. Adapun jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 30 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat yaitu dimana motivasi kerja (X1) dan etos kerja (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Terdapat pengaruh motivasi kerja (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 96,5 persen. Terdapat pengaruh etos kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 98,3 persen. Terdapat pengaruh motivasi kerja (X1) dan etos kerja (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 98,4 persen.  Implikasi yang didapat untuk ke depannya atas beberapa indikator yaitu agar di dalam meningkatkan motivasi kerja, inisiatif ataupun kreativitas bisa menjadi salah satu prioritas untuk kesempatan mendapatkan promosi jabatan. Kehadiran pegawai merupakan bagian dari etos kerja pegawai dan tentunya menjadi salah satu unsur penting karena mempengaruhi kinerja pegawai dalam target yang sudah ditentukan.