IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KEPROTOKOLAN BAGI BUPATI DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH PADA BIDANG PARIWISATA
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas didalam pelaksanaannya dengan fokus implementasi pada lingkungan keprotokolan setda Kabupaten Lampung Tengah, serta untuk memberikan jawaban dari rumusan permasalahan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sebuah pendekatan deskriptif kualitatif/studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan beberapa informan yang terlibat dalam implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata yang belum berjalan efektif dalam upaya meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Lampung Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya koordinasi antar stakeholder,aspek sumber daya berkualitas yang perlu di tambah serta, fasilitas yang belum memadai.
Keywords
strategi, strategi bersaing, penjualan, analisis SWOT
DOI: https://doi.org/10.24967/jshs.v6i1.1377
Article Metrics
Abstract view : 1172 times
PDF : 657 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas didalam pelaksanaannya dengan fokus implementasi pada lingkungan keprotokolan setda Kabupaten Lampung Tengah, serta untuk memberikan jawaban dari rumusan permasalahan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sebuah pendekatan deskriptif kualitatif/studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan beberapa informan yang terlibat dalam implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah implementasi kebijakan pelayanan keprotokolan bagi bupati di kabupaten lampung tengah dalam kerangka otonomi daerah pada bidang pariwisata yang belum berjalan efektif dalam upaya meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Lampung Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya koordinasi antar stakeholder,aspek sumber daya berkualitas yang perlu di tambah serta, fasilitas yang belum memadai.
Keywords
Jurnal Sosial dan Humanis Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License